Di suatu subuh yang tak begitu dingin, yang katanya cinta, berbisik padaku menyuruh diam. Sebab katanya cinta aku masih terlalu dini untuk memahami.
Tergerak, aku diam.
Ia melanjutkan, bisikannya makin pelan. Yang katanya cinta bilang "Pukul enam nanti kalian kan bertemu."
Kujawab dengan berapa kali bersin lengkap dengan bingkisan hijaunya.
Halo! Siapapun kamu, yang katanya cinta, aku cuma anak ingusan.
Setengah enam lebih sedikit banyak ngaretnya, kakak kelasku datang kerumah.
Yang katanya cinta berkata "Semua akan dimulai dari sini jadi bersiaplah."
Kujawab dengan suara cegukan yang datang tiba-tiba.
Halo! Siapapun kamu, yang katanya cinta, aku cuma anak yang mau tambah tinggi.
Kakak kelasku berjalan di depanku. Aku mengekor dengan menggaruk-garuk hidung gatalku. Sesekali bersenandung entah apa.
Yang katanya cinta, hadir lagi.
"Sebentar lagi tiba. Jangan tutup dua matamu dan nikmati." kata yang katanya cinta.
Sampailah kami di sebuah rumah. Dengan pagar kayu warna hijau sederhana yang tak lama setelah kami mengucap salam keras-keras,
terbuka.
Aku tidak menutup dua mataku.
Seorang laki-laki tinggi hitam, berbinar-binar melihatku.
Atau kakak kelasku, bisa jadi.
"Yuk masuk." katamu.
Hai, yang katanya cinta. Jadi ini cintaku? Atau bukan? Cinta itu apa, sih?
Kakak kelasku menggeleng. "Aku cuma mau tanya jadwal besok hari."
Kamu menggumam lalu melesat kedalam. Dan keluar, Dengan membawa sebuah buku bersampul warna-warni.
"Makasih, kami pulang" kata kakak kelasku.
Kamu mengangguk. Tersenyum. Kurasa embun yang tak sengaja kusentuh diatas dedaunan tak pernah sesejuk ini.
Kamu menutup pagar kayu itu. Pelan, namun masih melongok, memperhatikan kami dari balik celah-celah kecil.
Yang katanya, cinta.
"Kamu tau? Dia tuh orang yang aku suka."
Suka apa, suka? Mengapa aku sedih?
"Aku pinjam catatan ini biar kamu lihat dia. Ganteng kan?"
Suka apa suka?
Halo yang katanya cinta! Aku diam.
Memang harus diam dan takdirnya diam.
Diam diam diam diam. Dan,
mengagumi dalam diam.
-Jogja, 18-10-2015, kepala pusing, setengah tidur, di kamar indekost-